Monday 15 February 2016

PABX JARINGAN TELEPON DALAM SATU BANGUNAN



Terbayang kalau ada telepon masuk di sebuah kantor yang luas, pada saat yang menelepon mau bicara pada orang yang posisinya duduknya lumayan jauh dari resepsionis. Maka dari resepsionis akan setengah berlari menuju ruangan duduk yang mau diajak telepon dari pihak penelepon. Terus pihak yang mau diajak telepon harus berlari juga ke ruangan resepsionis. Repotkan jadinya bagaimana kalau pimpinan perusahaan yang diminta ajak bicara? Mau suruh beliau berlarian juga seperti rekan kerja kita. Apa pesawat teleponnya yang di bawa ruangan mejanya.

Ibaratkan komputer yang bisa saling berhubungan dengan komputer lain telepon juga bisa dilakukan seperti itu. PABX seperti mesin Switch HUB pada komputer. Dari kabel pusat Telkom masuk ke mesin input PABX. Kalau kantor biasanya lebih dari satu line nomor karena pemakaian telepon padat kalau cuma satu line bakal saling berebutan jalur linenya. Dari output PABX keluar jalur kabel yang akan dipasang pesawat telepon pada setiap meja.  

Biasanya pihak kantor-kantor maunya hanya pihak resepsionis saja yang bisa menerima telepon masuk dari luar, telepon yang lain tidak akan berbunyi kalau ada telepon masuk. Resepsionis baru akan menyambungkan telepon yang masuk ke tempat orang yang akan diajak bicara. Dengan cara menekan kode telepon yang bersangkutan, saat diangkat bisa langsung bicara dengan yang menelepon tapi ada juga mungkin dari pihak perusahaan kalau dari resepsionisnya memberitahu dulu pada rekan kerjanya kalau ada telepon dari orang yang menelepon. Untuk telepon keluar ada yang harus melalui lewat operator resepsionis, nanti pihak operator menelepon orang yan gingin kita telepon setelah tersambung dengan orang tersebut baru disambungkan ke kita. Ada juga yang langsung menekan tombol angka 9 dulu atau menekan line yang kosong pada pesawat telepon dengan tipe tertentu terus baru bisa pencet nomor telepon yang akan kita telepon keluar.

Kalau ada yang pasang buat di rumah mungkin karena rumah tinggal tersebut bertingkat, tidak mungkin juga kan harus turun tangga hanya mau terima telepon saja. Dengan PABX bisa membantu orang yang ada dalam rumah bisa saling berhubungan. Misalkan seorang pembantu mau menanyakan masak apa hari ini kepada majikan perempuannya. Tidak usah harus mengetok pintu kamar tuannya segala. Kalau rumah yang bisa terima telepon masuk tergantung dari permintaan pelanggan. Tidak harus semua pesawat telepon harus bisa menerima telepon masuk, bisa disetting juga yang hanya bisa telepon keluar yang pesawat telepon mana saja. Jadi bisa diminta sesuai keinginan pesawat telepon mana saja yang bisa terima telepon dari luar begitu juga bisa diminta pesawat telepon mana saja yang bisa telepon keluar. Tidak harus yang bisa terima telepon harus bisa keluar telepon juga. Yang bisa terima telepon belum tentu bisa telepon keluar. Sebaliknya yang tidak bisa terima telepon dari luar tapi pesawat telepon tersebut bisa melakukan telepon keluar. Ada juga yang bisa terima telepon dari luar bisa juga menelepon keluar. Ada yang tidak bisa terima telepon dan mau menelepon keluar jadi cuma fungsinya hanya bisa telepon dan menerima telepon antar bangunan rumah saja situ saja.

Demikianlah ulasan dari admin KACAMATA semoga berkenan ulasan satu ini. Semoga bermanfaat buat pengetahuan Anda sekalian. Maaf bila ulasan ini tidak sempurna.

No comments:

Post a Comment